21 Juni 2009

KUMPUL KEBO

saat ini kita disugguhi tontonan ayang merupakan pertunjukkan dari pesta demokrasi dengan melahirkan demokrasi pesta. sebentar lagi kita disuruh memilih calon presiden dan wakilnya. calon raja kerajaan nusantara. namun nuwun sewu. ada yang paduka lupakan dari visi dan misi Jengandika Prabu. bagaimana ini para calon prabu......?
engkau semua menawarkan dan memprogamkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, tetapi dibawah yang tidak bersih dan rusak itu sudah boleh, tidak apa-apa. justru orang yang teguh dalam prinsip keutamaan itu adalah orang ortodoks, primitif,dan anti kemodernan yang harus diperangi dan dimusuhi.
engkau semua menawarkan peningkatan mutu pendidikan, tetapi engkau seolah tidak tahu, bahwa zina dan selingkuhbukan hanya wacana intelektual tetapi telah diamalkan dalam kehidupan rakyat. zina tidak hanya teori yang harus dijauhi, tetapi sebuah budaya adiluhung yang menjanjikan uang dan kemewahan yang harus dikembangkan.
tentunya kita tidak prihatin karena zaman sekarang sudah wajar, ketika anak usia SMP sudah berhubungan intim dengan lawan jenis. itu hal baru yang harus kita tingkatkan karena itu adalah budaya modern yang sangat menjunjung hak asasi manusia untuk memperoleh kesenangan.
siswa-siswa SMA, Apalagi mahasiswa sudah "berfatwa" bahwa Berzina itu tidak terlarang, bukan hal tabu dan harus disosialisasikan.
orang jawa haya mengatakan itu dengan istilah KUMPUL KEBO. sebuah istilah kuna yang sudah tidak layak pakai dan sangat merendahkan martabat mulia seorang manusia. untuk itu marilah kita dukung abborsi, pemerkosaan, korupsi, perampokan, pembunuhan dan akhlak-akhlak mulia lainnya. karena itu adalah akhlak modern yang harus kita kembangkan. kenapa orang -orang sekarang begitu kejam karena mereka lahir dari kumpul kebo, dan mereka juga telah melaksanakan fatwa begawan mereka yang berbunyi PORO KEBO KUMPULONO.
kebo adalah hewan. orang kumpul kebo berarti kumpul hewan. orang berkumpul dengan hewan akan bertingkah laku dengan sama dengan hewan dan juga berfikir ala hewan. oleh karena jangan salahkan mereka yang berbudaya zina, mereka ynag tega menggauli anak dan ibunya sendiri, mereka yang tega membunuh anak dan ibunya sendiri, karena mereka telah menyatakan diri KUMPUL dengan para kebo atau hewan. sehingga mereka tidak berhak dihukum apalagi dirajam sebagaimana hukum islam, karena hukum dan syariat islam itu untuk manusia bukan untuk hewan. maka untuk itu perlakukannlah mereka sebagaimana yang mereka inginkan agar kita dianggap menghargai hak asasi hewan mereka. semoga kita tetap menjadi manusia.

Seja o primeiro a comentar

About Me

Foto saya
saya dilahirkan oleh kanjeng ibu di pesisir selatan pulau Jawa yang memiliki pantai dengan nama JOLOSUTRO. sebagai putra pesisir sekaligus pedalaman saya besar menjadi seorang yang tetap bergaya nggunung dan ndeso namun berusaha menjadi pemikir berwawasan luas dan berperadaban adiluhung.berusaha untuk mewujudkan masyarakat yang berbudaya modern dengan tetab menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Followers

KI AGENG JOLOSUTRO © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO